Artikel ini Original Hasil Copy Paste

646 : HUKUM MEMAJANG FOTO DI FB

646 : HUKUM MEMAJANG FOTO DI FB - Hallo sahabat Artikel Copy Paste, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 646 : HUKUM MEMAJANG FOTO DI FB, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel fiqih wanita, yang kami tulis ini dapat anda pahami dengan Baik. Selamat membaca.

Judul : 646 : HUKUM MEMAJANG FOTO DI FB
link : 646 : HUKUM MEMAJANG FOTO DI FB


Baca juga


646 : HUKUM MEMAJANG FOTO DI FB

PERTANYAAN
 

Weleh Weleh Guantenge

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

mohon sharing nya buat ustadz dan ustadzah dan sahabat yg lain

karena ini menjadi perdebatan ana dengan orang india
bagaimana perempuan yang memasang foto di facebook?
sedangkan mereka menutup aurotnya sesuai dengan syar'i
apakah haram......?
jazakalloh khoir




JAWABAN

Mbah Pardan Milanistie

Wa'alaikumussalam

Gambar wanita yang berada pada foto itu bisa disamakan dengan gambar yang ada pada cermin, dalam hal sama-sama bukan wujud asli dari bendanya. Jika gambar yang ada dicermin adalah bayangan dari suatu benda, gambar yang dihasilkan dari kamera yang berupa foto adalah pantulan cahaya pada suatu benda. Karena itulah hukum melihat gambar wanita pada foto bisa disamakan dengan melihat gambar pada cermin.

Menurut pendapat ulama', melihat bayangan wanita yang berada dikaca atau dipermukaan air itu diperbolehkan, karena tidak melihat secara langsung, dan yang dilihat hanyalah bayangan yang menyerupai wanita bukan wujud dari wanitanya. Hal ini dikuatkan dengan penjelasan para fuqoha' yang menyatakan, apabila seorang laki-laki menggantungkan talaknya dengan melihat seorang wanita, maka dengan hanya melihat gambarnya dicermin belum dianggap ta'liq talaknya jatuh.

Namun diperbolehkannya melihat foto seorang wanita bagi laki-laki yang bukan mahromnya dengan ketentuan ketika melihatnya tidak syahwat, apabila ketika melihatnya syahwat, maka hukumnya harom, dan ketentuan bagi orang yang memasang fotonya adalah tidak memasang foto yang merangsang timbulnya syahwat bagi orang yang melihatnya.

Kesimpulannya, hukum memasang foto wanita sebagai banner pilkada atau sebagai foto profil akun facebook yang dapat dilihat oleh laki-laki yang bukan mahromnya, itu diperbolehkan asalkan foto yang dipasang bukan foto yang dapat menarik kepada kemaksiatan atau dapat menimbulkan fitnah dan syahwat, seperti foto yang memperlihatkan aurat. Wallahu A'lam.

Referensi :
1. Tafsir Ayatul Ahkam Lisy-Sayis, Juz : 1 Hal : 677
2. Hasyiyah I'anatut Tholibin, Juz : 3 Hal : 301
3. Fatawi Darul Ifta' al-Mishriyah, Juz : 7 Hal : 220

Ibarot :
Tafsir Ayatul Ahkam Lisy-Sayis, Juz : 1 Hal : 677

ولعلك تريد بعد ذلك أن تعرف حكم ما يسمى بالتصوير الشمسي أو الفتوغرافي فنقول: يمكنك أن تقول: إنّ حكمها حكم الرقم في الثوب، وقد علمت استثناءه نصا. ولك أن تقول: إن هذا ليس تصويرا، بل حبس للصورة، وما مثله إلا كمثل الصورة في المرآة

Hasyiyah I'anatut Tholibin, Juz : 3 Hal : 301

مهمة [في بيان النظر المحرم والجائز وغير ذلك] يحرم على الرجل ولو شيخا هما تعمد نظر شيء من بدن أجنبية حرة أو أمة بلغت حدا تشتهى فيه ولو شوهاء أو عجوزا وعكسه خلافا للحاوي كالرافعي وإن نظر بغير شهوة أو مع أمن الفتنة على المعتمد لا في نحو مرآة
.................................
قوله: لا في نحو مرآة) أي لا يحرم نظره لها في نحو مرآة كماء وذلك لانه لم يرها فيها وإنما رأى مثالها. ويؤيده قولهم لو علق طلاقها برؤيتها لم يحنث برؤية خيالها والمرأة مثله فلا يحرم نظرها له في ذلك. قال في التحفة: ومحل ذلك، كما هو ظاهر، حيص لم يخش فتنة ولا شهوة

Fatawi Darul Ifta' al-Mishriyah, Juz : 7 Hal : 220

والذى تدل عليه الأحاديث النبوية الشريفة التى رواها البخارى وغيره من أصحاب السنن وترددت فى كتب الفقه، أن التصوير الضوئى للإنسان والحيوان المعروف الآن والرسم كذلك لا بأس به، إذا خلت الصور والرسوم من مظاهر التعظيم ومظنة التكريم والعبادة وخلت كلذلك عن دوافع تحريك غريزة الجنس وإشاعة الفحشاء والتحريض على ارتكاب المحرمات

http://fiqhkontemporer99.blogspot.com/2013/02/hukum-memajang-foto-wanita-ditempat-umum.html



Uponk Sgr Ulilalbab

kalau sampai tegangan listrik haram

حاشية القليوبي وعميرة ج : 3 ص : 209
والنظر بشهوة حرام قطعا لكل منظور إليه من محرم وغيره , غير زوجته وأمته والتعرض له هنا بعض المسائل ليس للاختصاص بل لحكمة تظهر بالتأمل

المحلي ج 3 ص 209
(والنظر بشهوة حرام قطعا ) هو مفهوم كلام المصنف قبله الذي هو محل الخلاف , ومراد الشارح بذلك دفع ما يقال تقييدا لمصنف بعدم الشهوة لا محل له لأن الحرمة معها أيضا , وحاصل الدفع أن الحرمة مع الشهوة معلومة لا تحتاج إلى تنبيه , والتعرض لها ليس لأجل اعتبار مفهوم , وإنما هو لأجل حكمة تتوقف على التأمل , والمراد بكل منظور إليه مما هو محل الشهوة لا نحو بهيمة وجدار قاله شيخنا الزيادي ولم يوافقه بعض مشايخنا , وجعله شاملا حتى للجماد وفيه نظر ظاهر , وكلام الشارح ظاهر في الأول فتأمله


Demikianlah Artikel 646 : HUKUM MEMAJANG FOTO DI FB

Sekianlah artikel 646 : HUKUM MEMAJANG FOTO DI FB kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 646 : HUKUM MEMAJANG FOTO DI FB dengan alamat link https://cekgoblog.blogspot.com/2013/03/646-hukum-memajang-foto-di-fb.html Bila Artikel ini Bermanfaat Silahkan Bagikan ke akun sosmed SAHABAT SEMUA

Share :

Facebook Twitter Google+ Lintasme

Related Post:

0 Komentar untuk "646 : HUKUM MEMAJANG FOTO DI FB"

Back To Top