Artikel ini Original Hasil Copy Paste

Bahasa Arab Dasar 59: Catatan Kaana

Bahasa Arab Dasar 59: Catatan Kaana - Hallo sahabat Artikel Copy Paste, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bahasa Arab Dasar 59: Catatan Kaana, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami dengan Baik. Selamat membaca.

Judul : Bahasa Arab Dasar 59: Catatan Kaana
link : Bahasa Arab Dasar 59: Catatan Kaana


Baca juga


    Bahasa Arab Dasar 59: Catatan Kaana

    Catatan Kana:

    1. Apabila isim kaana berupa isim mu’rob, maka kaana selalu dalam bentuk mufrodnya walaupun isim kaana tersebut berupa isim mutsanna atau jamak.

    Contoh:

    كَانَ الْمُسْلِمُ مُجْتَهِدًا
    كَانَ الْمُسْلِمَانِ مُجْتَهِدَيْنِ
    كَانَ الْمُسْلِمُوْنَ مُجْتَهِدِيْنَ


    2. Apabila isim kaana berupa isim mabni yang berupa dhomir, maka kaana ditashrif sesuai dengan dhomirnya.


    Contoh:

    هُوَ مُسْلِمٌ –> كَانَ مُسْلِمًا
    هُمَا مُسْلِمَانِ –> كَانَا مُسْلِمَيْنِ
    أَنَا مُسْلِمٌ –> كُنْتُ مُسْلِمًا


    3. I’rob dari khobar kaana yang berbentuk murokkab adalah fii mahalli nashbin ( فِي مَحَلِّ نَصْبٍ )



    http://badaronline.com/dasar/bahasa-arab-dasar-59-catatan-kana.html


    Demikianlah Artikel Bahasa Arab Dasar 59: Catatan Kaana

    Sekianlah artikel Bahasa Arab Dasar 59: Catatan Kaana kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Bahasa Arab Dasar 59: Catatan Kaana dengan alamat link https://cekgoblog.blogspot.com/2016/02/bahasa-arab-dasar-59-catatan-kaana.html Bila Artikel ini Bermanfaat Silahkan Bagikan ke akun sosmed SAHABAT SEMUA

    Share :

    Facebook Twitter Google+ Lintasme

    Related Post:

    0 Komentar untuk "Bahasa Arab Dasar 59: Catatan Kaana"

    Back To Top