Artikel ini Original Hasil Copy Paste

MIMPI NABI YUSUF

MIMPI NABI YUSUF - Hallo sahabat Artikel Copy Paste, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul MIMPI NABI YUSUF, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ilmu Hikmah, Artikel Kisah, Artikel Psikologi Islam, yang kami tulis ini dapat anda pahami dengan Baik. Selamat membaca.

Judul : MIMPI NABI YUSUF
link : MIMPI NABI YUSUF


Baca juga


MIMPI NABI YUSUF

mimpi bintang
Yusuf putra Ya’kub pergi bersama-sama saudara-saudaranya untuk mengembalakan domba-domba keluarga mereka. Setiap orang membawa tongkat yang berat untuk membantu mereka mengarahkan gembalaan mereka dan untuk melindungi diri mereka dari binatang buas. Waktu itu Yusuf masih kecil. Pada suatu siang ia tidur di pangkuan salah seorang kakaknya.
Ketika terjaga, ia berkata kepada saudaranya, “maukah kalian aku ceritakan tentang mimpiku?” Mereka menjawab, “tentu!” Yusuf kemudian berkata: “aku melihat seakan-akan tongkatku terbenam ke dalam tanah, kemudian tongkat-tongkat kalian ditanamkan mengitari sekelilingnya. Tongkatku adalah yang terpendek, kemudian tongkatku tumbuh hingga mencapai langit. Tongkatku tegak di atas tanah dan berakar kuat yang kemudian akar-akarnya mendorong tongkat-tongkat kalian jatuh dekat tongkatku.” Mendengar itu, salah satu seorang saudaranya menjawab: “Putra Rachel itu mengatakan bahwa ia adalah tuan kita dan kita adalah budaknya.”[1]
Tujuh tahun kemudian, dalam mimpi yang lain, Yusuf melihat matahari, bulan dan bintang-bintang bersujud kepadanya. Seperti dikisahkan dalam al-Qur’an, kemudian Yusuf menemui ayahnya Ya’qub as, dan berkata “Wahai ayahku! Aku melihat dalam mimpiku sebelas bintang, matahari dan bulan. Aku lihat mereka sujud kepadaku” (QS. Yusuf: 4).
Ya’qub mengerti makna mimpi putranya, dan berkata: “Matahari dan bulan itu adalah ibu dan ayahmu, dan bintang-bintang itu adalah saudara-saudaramu”. Ya’qub menambahkan, “Wahai anakku, janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, supaya mereka tidak merencanakan tipu daya terhadapmu. Sungguh setan adalah musuh yang nyata bagi manusia!” Sesuai dengan Firman Allah:
قال يا بنيّ لا تقصص رؤياك على إخوتك فيكيدوا لك كيدا إن الشيطان للإنسان عدو مبين
Ayahnya berkata: “Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)-mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”. (QS.Yusuf: 5)


[1] Yadi Purwanto, Memahami Mimpi Perspektif Psikologi Islam, Yogyakarta: Menara Kudus, 2003, hlm. 184







Demikianlah Artikel MIMPI NABI YUSUF

Sekianlah artikel MIMPI NABI YUSUF kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel MIMPI NABI YUSUF dengan alamat link https://cekgoblog.blogspot.com/2014/11/mimpi-nabi-yusuf_6.html Bila Artikel ini Bermanfaat Silahkan Bagikan ke akun sosmed SAHABAT SEMUA

Share :

Facebook Twitter Google+ Lintasme

Related Post:

0 Komentar untuk "MIMPI NABI YUSUF"

Back To Top